blog-indonesia.com

Sabtu, 06 November 2010

Siswa SMA Kalahkan Mahasiswa di Turnamen Galelobot ITB

Panitia mendata robot-robot yang akan berkompetisi pada acara Galelobot 2010 di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat,/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, Bandung - Turnamen Ganesha Line Follower Robot (Galelobot) yang digelar Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung, tahun ini mencatat sejarah baru. Sebuah tim pelajar SMK asal Yogyakarta berhasil meraih juara pertama setelah mempecundangi 100 lebih tim peserta dari kalangan mahasiswa.

Menurut Ketua Panitia acara 60 Tahun Teknik Fisika ITB Ginda Bastari, juara pertama diraih tim Mupat D3S4MC. Kelompok pelajar asal SMK Muda Patria, Kalasan, Yogyakarta, itu meraih hadiah uang Rp 6,5 juta

Mereka juga mampu memecahkan rekor kompetisi yang digelar sejak 2007 itu. Pada babak penyisihan, robot tim Mupat sanggup melahap seluruh lintasan dalam 7 detik. "Mereka memang hebat," ujar Ginda, Sabtu (6/11).

Juara kedua disandang tim Balaputra Dewa dari Teknik Elektro ITB, dan juara ketiga ditempati tim Fouye_08 yang beranggotakan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Mereka masing-masing mendapat hadiah Rp 4 juta dan Rp 2,5 juta.

Dari pantauan Tempo, saat bertanding di babak final, Jumat (5/11) malam, robot yang berbentuk seperti mobil mainan tim Mupat terlihat lebih mulus melaju. Trek dan rintangannya bisa dilewati dalam waktu kurang dari 20 detik. Adapun puluhan peserta lain, banyak yang gagal mengantar robotnya ke garis akhir hingga jatah waktu 15 menit habis. "Umumnya karena kesalahan program dan sensornya sensitif," kata ketua pelaksana lomba, Widyawan A. Widarto di sela acara.

Line Follower Robot merupakan sebuah mesin yang dapat bergerak mengikuti sebuah garis secara otomatis karena memiliki sensor warna dan kecerdasan buatan dari hasil program pembuatnya. Garis tersebut mempunyai lebar tertentu dengan warna dan hitam, putih, atau warna lainnya. Pemenang ditentukan oleh kecepatan dan kecerdasan robot dalam melahap seluruh jalur.

Mesin kecil seperti mobil-mobilan berukuran panjang, lebar, dan tinggi maksimal 22x22x22 sentimeter itu wajib dibuat sendiri dan dirangkai dari nol. Panitia melarang peserta memakai bahan robot jadi yang tinggal dirakit.(ANWAR SISWADI)


TEMPOInteraktif

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More