blog-indonesia.com

Kamis, 11 November 2010

ITS Beri Penghargaan Gus Dur - Pak Noer

Surabaya (ANTARA News) - Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya memberikan penghargaan kepada dua tokoh nasional asal Jawa Timur yakni almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan RP Mohammad Noer (Pak Noer).

Penghargaan dalam rangka Dies Natalis ke-50 atau Dies Natalis Emas ITS itu diserahkan langsung Rektor ITS Surabaya Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD kepada anggota keluarga keduanya di Grha ITS Surabaya, Rabu.

"Terima kasih, sayang beliau tidak dapat menerima langsung penghargaan itu. Semasa hidup, beliau menilai ITS memang sudah berkembang pesat," kata putra almarhum, Syaifuddin.

Dalam peringatan Dies Natalis Emas yang dihadiri 19 rektor/pimpinan universitas asing itu, Priyo Suprobo juga menyerahkan penghargaan kepada keluarga pendiri ITS, dan mantan rektor ITS.

Penghargaan juga diberikan kepada mitra asing, mitra nasional, alumni, pencipta dan aransir Hymne ITS Ir Sri Amiranti, dan jurusan di ITS dengan kinerja terbaik.

Alumni penerima penghargaan antara lain mereka yang sudah bekerja di PAL, Telkom, Jaya Konstruksi, dan sebagainya.

"Terima kasih, ITS. Selamat berulang tahun ke-50. Mari kita besarkan almamater," ujar Nyoman Wiryanata, alumni ITS yang kini menjabat Direktur Konsumen PT Telkom itu.

Penerima penghargaan dari mitra asing antara lain rektor/pimpinan universitas dari Jepang, Australia, dan Inggris, sedangkan mitra nasional yang menerima berasal dari Semen Gresik, Telkom, Pertamina, dan sebagainya.

Dalam sambutannya, Rektor ITS menyatakan ITS hingga usia ke-50 telah berupaya meningkatkan kualitas mahasiswa, dosen, karyawan, dan manajemen.

"Kualitas mahasiswa dan dosen terlihat dari reputasi akademis, seni, budaya, dan olahraga yang dicapai, baik reputasi internasional maupun nasional," katanya.

Capaian reputasi internasional mahasiswa antara lain mobil Sapu Angin II yang meraih juara pertama lomba mobil hemat energi tingkat Asia di Malaysia dan mobil berbahan lemon yang meraih "The Best Modelling" di Taiwan.

"Untuk reputasi doen dapat dilihat dari delapan paten yang didaftarkan pada tahun 2007, dua judul pada 2008, sepuluh judul pada 2009, dan lima judul pada November 2009-Oktober 2010," katanya.

Acara Dies Natalis juga ditandai dengan orasi ilmiah dari Dr Purwanita Setijanti dari FTSP ITS Surabaya dengan pidato berjudul "Evaluasi Kebijakan Perumahan Strategis di Indonesia."

Dalam tanggal yang sama, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya juga merayakan Dies Natalis ke-56. Acaranya ditandai dengan beberapa penghargaan dan dua orasi ilmiah yang disampaikan Nyoman Anita Damayanti (FKM) dan Ferdiansyah (FK). (E011/K004)


ANTARAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More