blog-indonesia.com

Jumat, 12 November 2010

Indragiri Hilir Terapkan Model Desa Mandiri

Tembilahan (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menerapkan model pemberdayaan desa dengan menerapkan Program Desa Mandiri dan Desa Pintar.

Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Inhil, Edy Syafwannur, Kamis, model pemberdayaan semacam ini dipandang dapat menggerakkan berbagai potensi dan kekuatan yang dimiliki pemerintahan dan masyarakat desa di Inhil.

"Untuk memberdayakan pemerintahan dan masyarakat desa di Inhil, kita menerapkan model pemberdayaan yang tercover dalam program Desa Mandiri dan Desa Pintar," ungkap Kepala BPMPD Inhil, Edy Syafwannur, kepada ANTARA.

Ketua Yayasan Tasik Gemilang Tembilahan ini menambahkan, program Desa Mandiri telah digulirkan Pemerintah Kabupaten Inhil sejak tahun 2005. Saat ini, dampak dari kegiatan ini telah dirasakan masyarakat di pedesaan karena kebutuhan dan pelaksanaan pembangunan di pedesaan tersebut dilaksanakan sendiri oleh seluruh komponen masyarakat tersebut.

"Memang program Desa Mandiri ini sifatnya memberdayakan potensi yang ada pada masyarakat, sehingga segala perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di pedesaan dilaksanakan sendiri oleh kalangan masyarakat karena memang masyarakat lebih mengetahui apa yang mereka butuhkan," katanya.

Program Desa Mandiri ini, lanjutnya, mengacu kepada semangat otonomi daerah, sehingga dalam pembangunan dipedesaan juga memberikan wewenang kepada desa/ kelurahan untuk merancang dan melaksanakan kebutuhan pembangunan yang mereka butuhkan, sedangkan sumber dana pembangunannya tetap berasal dari Pemerintah Kabupaten Inhil.

Sementara Program Desa Pintar, yakni desa yang telah terbangun jaringan komunikasi, tersedianya infrastruktur dan akses, serta adanya pemanfaatan infrastruktur tersebut secara tepat guna.

"Dengan tersedianya perangkat komputer dan akses internet, sejumlah kegiatan bisa dilakukan, di antaranya menciptakan layanan informasi pedesaan yang memberikan informasi tentang kondisi dan potensi hasil pertanian. Selain itu, tersedianya media interaksi antar warga dan masyarakat di perkotaan, serta terciptanya fasilitas pembelajaran dan pendidikan berbasis TIK," katanya.

Dia mengatakan, dengan adanya Desa Pintar, kesenjangan informasi dan pendidikan bisa teratasi. Dengan adanya komputer yang dilengkapi akses internet, masyarakat dapat mengakses informasi apapun termasuk dunia pendidikan dan pengetahuan lainnya.

"Program Desa Pintar akan meningkatkan Sumber Daya Manusia, khususnya di daerah pedesaan, sehingga akan meningkatkan kualitas hidup serta pengetahuan bagi warga khususnya yang tinggal di pedesaan," tandasnya. (ANT-027/K004)


ANTARAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More