blog-indonesia.com

Senin, 18 Oktober 2010

Yogyakarta Jadi Pilot Project Pendidikan Berbasis TI

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Provinsi Yogyakarta akan menjadi Pilot project sejumlah kegiatan Partners in Learning. Melalui program tersebut, Microsoft akan menularkan kesadaran penggunaan teknologi informasi (TI) di sejumlah sekolah di Yogyakarta.


Tahap awal program ini adalah memberikan pelatihan kepada para guru untuk menerapkan penggunaan surat elektronik (email) atau portal internet dalam kegiatan belajar mengajar. "Kegiatan belajar mengajar bisa lebih interaktif, misalnya lewat portal, guru bisa memberikan pekerjaan rumah kepada para siswanya, dan siswa bisa mengaksesnya secara langsung," kata Sutanto Hartono, Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia, usai memaparkan rencana kegiatan tersebut di hadapan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di kantor Gubernuran DIY, hari ini.

Melalui penggunaan email dan portal, siswa juga bisa mengunduh bahan pelajaran, melakukan riset dan mengerjakan tugas-tugasnya. Microsoft juga membuat sebuah portal bernama Ruang Guru, yang menjadi semacam wadah untuk para pengajar.

Lewat portal ini, para guru dapat saling berkolaborasi, berbagi informasi dan pengalaman dalam belajar mengajar. "Termasuk saling berbagi kurikulum atau bahan mengajar," ujar Sutanto.

Pilot Project akan dilakukan di 20 sekolah yang ada di provinsi DIY. Pemilihan Yogyakarta sebagai pilot project program ini, menurut Sutanto, karena Yogyakarta memiliki banyak guru yang sudah menerapkan TI dalam kegiatan belajar mengajar di sekolahnya.

Guru-guru yang sudah "melek TI" ini juga akan diajak untuk memberikan pelatihan kepada para pengajar lain. Setelah Yogyakarta, kata Sutanto, program Partners in Learning juga akan diterapkan di provinsi-provinsi lain di Indonesia.

Partners in Learning merupakan program pelatihan dan pendampingan berbasis teknologi dan informasi untuk kegiatan belajar mengajar. Program ini digelar Microsoft di banyak negara. Program yang menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Microsoft ini juga sudah dilakukan di Indonesia sejak tahun 2003. Ada tiga tujuan utama program ini, yakni membentuk siswa yang inovatif, sekolah inovatif dan guru inovatif.(DIM)


TEMPOInteraktif

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More