blog-indonesia.com

Senin, 11 Oktober 2010

DIY Juara Umum OPSI 2010

YOGYAKARTA, KOMPAS - Provinsi DI Yogyakarta tahun ini kembali meraih Juara Umum Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia atau OPSI 2010 di Jakarta, 4-9 Oktober. Kemenangan ini merupakan yang kedua berturut-turut.

Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Suyanto mengatakan, OPSI 2010 menerima 983 naskah. Naskah yang lolos seleksi sebanyak 95 kasus yang terdiri dari 40 naskah kelompok Sains Dasar, 30 naskah kelompok Sains Terapan, serta 25 naskah kelompok Sosial dan Humaniora. Setiap peserta OPSI harus mempresentasikan makalah di depan juri.

Kegiatan yang diselenggarakan 4-9 Oktober 2010 ini ditujukan khusus bagi siswa sekolah menengah atas. ”Penelitian harus dikenalkan sejak dini agar pelajar bisa merumuskan satu masalah,” kata Suyanto seusai acara penutupan dan pemberian penghargaan pemenang OPSI, Jumat (8/10).

Sekretaris Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdiknas Bambang Indriyanto menyatakan, peraih medali emas mendapat hadiah Rp 10 juta, peraih medali perak Rp 7,5 juta, sedangkan peraih medali perunggu mendapat Rp 5 juta. Selain itu, setiap finalis mendapat Rp 1 juta.

Yogyakarta juara umum

Pada OPSI 2010, kontingen DI Yogyakarta yang terdiri dari 15 kelompok pelajar meraih empat medali dari 21 medali yang diperebutkan, yaitu dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Dengan demikian, DI Yogyakarta menjadi juara umum.

Pelajar DI Yogyakarta juga berhasil meraih dua penghargaan khusus, yaitu presentasi terbaik untuk bidang Sains Dasar serta bidang Sosial dan Humaniora.

Medali emas diraih oleh Taufik Ibnu Hidayat dari SMA Negeri 1 Sewon, Bantul, untuk bidang Sains Dasar Fisika. Pelajar kelas III itu menciptakan alat pompa air dengan menggunakan pompa celup yang biasa digunakan di akuarium untuk membantu penduduk di daerah sulit air.

Medali emas lainnya diperoleh di bidang Sains Terapan Biologi oleh RR Zhafira Arum Prabatitis dari SMA Negeri 2 Bantul atas penelitian terhadap perilaku lalat. Zhafira juga meraih penghargaan presentasi terbaik untuk bidang Sains Dasar. Selain itu, satu penghargaan presentasi terbaik untuk bidang Sosial dan Humaniora diraih dua pelajar SMA Negeri 8 Yogyakarta, Galang Prita Dewi dan Maria Faustina Sari, yang membuat penelitian mengenai bank sampah.

Juara Umum Kedua OPSI 2010 diraih Provinsi Banten dengan dua medali emas dan satu perunggu diikuti Provinsi Bali sebagai juara umum ketiga dengan satu emas dan dua perunggu.(IRE/LUK)


KOMPAS

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More