blog-indonesia.com

Jumat, 24 September 2010

Tim Robot PENS - ITS Surabaya Kalah di Mesir

Surabaya (ANTARA News) - Tim Robot Mio_rEi" dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS Surabaya kalah dalam kontes robot tingkat dunia di Kairo, Mesir pada 19-23 September.

"Kami mohon maaf karena pada ABU Robocon 2010 hanya mampu bertahan hingga babak penyisihan," kata Direktur PENS Ir Dadet Pramadihanto M.Eng PhD melalui sambungan saluran telepon internasional dari Mesir, Kamis.

Ia menyatakan, Tim PENS-ITS Surabaya hanya mampu membawa penghargaan khusus ("special award") dari Mobuchi Motor. "Semoga kita dapat menampilkan robot-robot yang lebih baik di tahun-tahun mendatang," katanya.

Dalam pertandingan yang diikuti 17 tim dari 16 negara (tuan rumah berhak mengirimkan dua tim) itu, para peserta terbagi dalam enam grup.

Tim Mio_rEi masuk dalam Grup C, satu grup dengan China dan Nepal. Berada di Grup C bersama lawan berat seperti China merupakan hal yang tidak terduga.

Pada pertandingan awal di babak penyisihan, enam yang bertanding yaitu Egypt 1 vs Fiji (skor 53-0), Thailand vs Pakistan (skor 47-3), China vs Nepal (skor 120-1), Jepang vs Malaysia (28- 51), Egypt 2 vs Srilanka (33-1), dan Hongkong vs Mongolia (36-12).

Hasil yang dicapai Tim China dengan skor 120 alias "pharaoh" (sempurna/menang telak) dalam waktu 1 menit 39 detik menunjukkan keunggulan tim dari "Negeri Tirai Bambu" itu.

Sesi berikutnya di babak penyisihan juga ada enam tim yakn Egypt 1 vs Saudi Arabia (skor 12-0), Thailand vs India (skor 64-1), China vs Indonesia (skor 120-7), Jepang vs Vietnam (skor 22-7), Egypt 2 vs Brunai (skor 26-0), dan Hongkong vs Mongolia (skor 3-26).

Tim China tetap meraih kemenangan sempurna (pharaoh) pada sesi kedua, sedangkan skor 7 yang diperoleh tim Mio_rEi melalui perjuangan keras.

"Itu karena robot otomatis Mio_rEi tidak stabil pada saat menyusun piramida tengah (khafraa). Hal ini sangat berbeda dengan latihan dan running test yang berjalan sempurna," katanya.

Untuk memperoleh wild card supaya masuk ke perdelapan final, tim Mio_rEi berusaha keras untuk memperbaiki perolehan nilainya saat melawan Nepal, namun dengan robot yang kurang stabil akhirnya hanya memenangi pertandingan dengan skor 22-3, sehingga kandas untuk mendapatkan wild card.

Bahkan, nilai yang dikumpulkan oleh tim dari Jepang dan Malaysia lebih tinggi, sehingga kedua tim itulah yang mendapatkan wild card.

Hasil selengkapnya:

  1. Juara umum : University of Electronic Science and Technology of China (robot Fighters.UESTC)
  2. Runner up pertama Lac Hong University Vietnam (robot LH LED)
  3. Runner up kedua (1) : Higher Technological Institute Tenth of Ramadan City, Mesir (robot El Sedeek)
  4. Runner up kedua (2) : Hong Kong Institute of Vocational Education, Hong Kong (robot Tsing Yi)
  5. Best Idea Award : Thailand Dhurakij Pundit University (robot LUK JAO MAE KHLONG PRAPA THE OMEGA 3)
  6. Best Engineering Award : Japan Kanazawa Institute of Technology (robot SOTEN)
  7. Best Design Award : Universiti Teknologi Malaysia (robot UTM Malaysia)
  8. Special Award: Panasonic Award (Vietnam)
  9. Special Award: Toyota Award (Mongolia)
  10. Special Award: Mabuchi Motor Award (Indonesia)

Tim mahasiswa ITS berkiprah dalam Kontes Robot Dunia sejak tahun 1991, bahkan tim robot B-CAK dari PENS ITS pernah menjadi juara pada Kontes Robot Dunia di Jepang pada tahun 2000, kemudian menjadi runner up pada tahun 2007 dan 2008. (E011/B010)


antaranews

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More